Selasa, 07 Januari 2014

Misteri Rumah Kentang Prapanca Jakarta Selatan

Misteri Rumah Kentang Prapanca

Terletak di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, ada Rumah Kentang Prapanca yang terkenal dengan kisah horornya. Rumah Kentang ini terletak di dekat Dharmawangsa Square. Cirinya, rumah tersebut memiliki banyak pohon bambu dan memiliki cat putih.Kisah horor di sana adalah tentang seorang anak kecil yang jatuh dalam kuali panas yang berisi kentang. Anak tersebut meninggal dan gentayangan. Rumornya, saat malam hari akan tercium bau kentang di sekitar rumah tersebut. Ternyata, Rumah Kentang bukanlah rumah yang tak berpenghuni. Di rumah ini ada sekitar 6 keluarga yang tinggal, dengan beberapa supir dan pembantu.
"Oh, Rumah kentang yang ada di film itu mas? Saya dua tahun kerja di sini tidak pernah cium bau kentang," kata Joko Budi dengan seragam satpam lengkapnya. Joko mengutarakan, cerita horor Rumah Kentang Prapanca memang terkenal. Anak-anak sekolah pun dulu sering mengunjungi rumah tersebut pada malam hari. Lalu yang terjadi, mereka tidak menemukan apa-apa di sana.

"Saya suruh saja tunggu di luar. Mereka lalu menunggu lama dan pamit pulang karena tidak lihat yang aneh-aneh. Saya tidak izinkan masuk, karena ini kan rumah orang," ujar Joko.

Suasananya sangat sejuk karena banyak pohon. Tukang parkir di dekat rumah tersebut, Leman pun menuturkan hal yang sama dengan Joko.

"Saya sudah dari tahun 2011 di sini dan nongkrong sampai pukul 03.00 pagi. Tapi tidak ada bau kentang atau penampakan cewek-cewek gitu," kata Leman.

Leman berujar, tidak ada pedagang atau satpam-satpam di sana yang pernah mencium bau kentang. Meski sedang sendirian tengah malam, Leman benar-benar tidak merasakan hal yang aneh.

"Itu mungkin akal-akalan orang film saja kali. Tanya saja sama semua pedagang yang suka jualan di sini," tegas Leman.

Masyarakat yang tinggal di sekitar dua rumah hantu tersebut sama-sama mengungkapkan hal yang sama. Kisah seram yang sudah banyak orang tahu adalah hanya rumor belaka yang tidak ada buktinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar